
- Admin Dinkes
- Jumat, 29 Agustus 2025
- 18
Skrining Faktor Risiko PTM di Disdukcapil: Dinkes Kepri Ajak ASN Lebih Peduli Kesehatan
Tanjungpinang, 29 Agustus 2025 – Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau melaksanakan Skrining Deteksi Dini Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular (PTM) bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Provinsi Kepulauan Riau. Kegiatan ini bertujuan mendeteksi risiko penyakit seperti hipertensi, diabetes melitus, kolesterol tinggi, dan obesitas sedini mungkin, sehingga pencegahan dapat dilakukan sebelum menimbulkan komplikasi serius.
Ketua TIMJA P2PTM Provinsi Kepulauan Riau, Abdul Rauf Rahim, menyampaikan bahwa kegiatan skrining ini merupakan salah satu upaya Dinas Kesehatan untuk meningkatkan kesadaran pegawai terhadap pentingnya menjaga kesehatan.
“ASN adalah motor penggerak pelayanan publik. Dengan kondisi kesehatan yang baik, produktivitas kerja akan lebih optimal. Melalui kegiatan ini kami ingin mengajak seluruh pegawai untuk mulai rutin memeriksakan kesehatan dan memperbaiki pola hidup,” jelasnya.
Jenis Pemeriksaan yang Dilakukan
Dalam kegiatan skrining ini, para peserta mendapatkan layanan pemeriksaan kesehatan yang meliputi:
- Pengukuran tekanan darah untuk mendeteksi risiko hipertensi
- Pemeriksaan gula darah untuk deteksi dini diabetes
- Pemeriksaan kolesterol
- Pengukuran tinggi badan, berat badan, dan lingkar perut untuk menilai status gizi
- Konseling kesehatan mengenai pola makan, aktivitas fisik, dan gaya hidup
Setiap peserta menerima hasil pemeriksaan secara langsung, disertai saran tindak lanjut dari tenaga kesehatan.
Abdul Rauf Rahim mengajak seluruh ASN untuk menerapkan perilaku hidup sehat melalui konsep CERDIK: Cek kesehatan secara rutin, Enyahkan asap rokok, Rajin aktivitas fisik, Diet sehat, Istirahat cukup, dan Kelola stres.
“Langkah kecil yang dilakukan secara rutin akan berdampak besar pada kesehatan jangka panjang,” tambahnya.
Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau berkomitmen melaksanakan skrining kesehatan secara berkelanjutan di berbagai OPD. Harapannya, angka kejadian PTM dapat ditekan dan pegawai tetap sehat sehingga pelayanan publik semakin baik.