Konten Berita

...

Siapa nih yang suka minum obat asal-asalan? Eits, hati-hati!

Siapa nih yang suka minum obat asal-asalan? Eits, hati-hati! Data Kemenkes menunjukkan 65% remaja Indonesia pernah mengonsumsi obat tanpa resep dokter, dari antibiotik hingga pereda nyeri. Padahal, salah dosis bisa bikin tubuhmu kebal sama obat atau malah kena efek samping serius. Jangan sampe kamu jadi korban penyalahgunaan obat, ya!

Ini kesalahan yang sering dilakukan remaja:
1.    Potong Dosis: "Ah, separuh aja, biar cepat sembuh!" → Nyatanya, bakteri justru makin kuat dan penyakitmu bisa kambuh lebih parah.
2.    Berbagi Obat: "Gue punya obat diare, mau?" → Bisa bahaya kalau ternyata temanmu alergi terhadap kandungan obat itu.
3.    Minum Pakai Soda/Kopi: Obat dicampur minuman berkafein atau bersoda bisa memperberat kerja hati dan ginjal. Bayangin, minum paracetamol         sambil ngopi malah bikin jantung deg-degan!
4.    Pakai Resep Lama: "Dulu pernah dikasih ini, pasti cocok lagi!" → Gejala mirip belum tentu penyebabnya sama. Bisa-bisa salah penanganan!

Yuk, ikuti tips aman ini:
•    Baca Aturan Pakai: Habiskan antibiotik sampai tuntas, meski sudah merasa sehat. Jangan berhenti di tengah jalan!
•    Cek Expired Date: Obat kedaluwarsa bisa berubah jadi racun. Cek kemasan sebelum diminum!
•    Jangan Campur Sembarangan: Bahkan vitamin dan herbal bisa bertabrakan efeknya dengan obat lain. Kalau ragu, tanya apoteker!
•    Simpan di Tempat Kering: Jangan taruh obat di kamar mandi atau dekat jendela. Panas dan lembap bisa merusak zat aktifnya.
•    Manfaatkan Telemedicine: Kalau malu ke dokter, pakai aplikasi seperti Halodoc atau Alodokter untuk konsultasi gratis.

Obat itu pedang bermata dua: bisa menyembuhkan, tapi juga bisa bikin masalah kalo dipakai sembarangan. Jadi, jangan malas buat cari tahu atau bertanya ke ahli kesehatan. Ingat, jadi remaja keren itu bukan cuma gaya, tapi juga paham cara menjaga diri. Yuk, jadi generasi yang cerdas dan peduli kesehatan! ????

Kontak Kami