Konten Berita

...

Jelang Pemberangkatan Calon Jamaah Haji, Dinkes Lakukan Pemeriksaan dan Pendampingan

Sebanyak 445 calon jamaah haji asal Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) tahun ini dipastikan siap diberangkatkan ke Tanah Suci. Para jamaah berasal dari lima kabupaten/kota, yakni Karimun, Natuna, Anambas, Batam, dan Tanjungpinang, ditambah petugas kloter yang akan mendampingi selama pelaksanaan ibadah.

Dinas Kesehatan Aktif Lakukan Pemeriksaan dan Pendampingan
Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau turut memainkan peran penting dalam proses keberangkatan jamaah tahun ini. Sejak masa persiapan, Dinkes telah melakukan pemeriksaan kesehatan menyeluruh, imunisasi, hingga pendampingan medis bagi jamaah berisiko tinggi (risti).

Kepala Dinas Kesehatan Kepri, Dr. Moh. Bisri, SKM, M.Kes, menyampaikan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan seluruh dinas kesehatan kabupaten/kota untuk memastikan kondisi jamaah benar-benar layak terbang.

"Kami tidak hanya memeriksa kesehatan umum, tapi juga memastikan jamaah dengan penyakit kronis membawa obat-obatan yang cukup, serta memahami cara penggunaannya selama di Arab Saudi," jelasnya.

Sebanyak 445 calon jamaah haji asal Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) tahun ini dipastikan siap diberangkatkan ke Tanah Suci. Para jamaah berasal dari lima kabupaten/kota, yakni Karimun, Natuna, Anambas, Batam, dan Tanjungpinang, ditambah empat petugas kloter yang akan mendampingi selama pelaksanaan ibadah.

Dinas Kesehatan Aktif Lakukan Pemeriksaan dan Pendampingan
Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau turut memainkan peran penting dalam proses keberangkatan jamaah tahun ini. Sejak masa persiapan, Dinkes telah melakukan pemeriksaan kesehatan menyeluruh, imunisasi, hingga pendampingan medis bagi jamaah berisiko tinggi (risti).

Kepala Dinas Kesehatan Kepri, Dr. Moh. Bisri, SKM, M.Kes, menyampaikan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan seluruh dinas kesehatan kabupaten/kota untuk memastikan kondisi jamaah benar-benar layak terbang.

"Kami tidak hanya memeriksa kesehatan umum, tapi juga memastikan jamaah dengan penyakit kronis membawa obat-obatan yang cukup, serta memahami cara penggunaannya selama di Arab Saudi," jelasnya.

Pemantauan kesehatan akan berlanjut hingga jemaah tiba di Arab Saudi melalui koordinasi dengan petugas kloter dan tim kesehatan Indonesia di tanah suci. Dengan langkah ini, Pemerintah Provinsi Kepri optimistis jemaah haji dapat menjalankan ibadah dengan lancar dan pulang dalam kondisi sehat.

 

Kontak Kami