Konten Berita

...

Dinkes Kepri Susun Strategi Pelaksanaan Skrining HPV DNA untuk Deteksi Kanker Serviks

Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau mengadakan rapat koordinasi strategis dalam rangka persiapan pelaksanaan deteksi dini kanker leher rahim menggunakan metode tes HPV DNA. Inisiatif ini merupakan bagian dari Program Quick Win Presiden 2024–2029 yang mengusung layanan skrining gratis bagi masyarakat, khususnya perempuan berusia 30 hingga 69 tahun.

Rapat dibuka secara resmi oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kepri, Hj. Mardianti, SE, MAP, dan dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan. Peserta rapat meliputi perwakilan dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Balai Laboratorium Kesehatan Masyarakat Batam, RSUD Natuna, RSUD Kota Tanjungpinang, serta Subkoordinator dan Penanggung Jawab Program Penyakit Tidak Menular (PTM) dari Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dan Puskesmas.

Beberapa poin strategis yang dibahas dalam pertemuan tersebut antara lain:

Kesiapan Logistik dan Laboratorium
Ditekankan pentingnya ketersediaan Bahan Medis Habis Pakai (BMHP) seperti speculum dan alat PCR untuk mendukung pengambilan dan pemeriksaan spesimen. Laboratorium rujukan yang telah disiapkan mencakup Balai Labkesmas Batam, Laboratorium RSUD Natuna, dan Laboratorium RSUD Kota Tanjungpinang.

Pembiayaan
Sumber pembiayaan program berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) serta Bantuan Pemerintah (Banper). Namun, masih terdapat kendala di Kabupaten Karimun yang belum mendapatkan alokasi BMHP, yang akan diupayakan pemenuhannya melalui skema bantuan pemerintah pusat.

Metode HPV DNA dipilih karena terbukti memiliki sensitivitas tinggi dalam mendeteksi keberadaan Human Papilloma Virus (HPV) risiko tinggi yang dapat menyebabkan kanker serviks. Deteksi ini memungkinkan intervensi lebih dini sebelum munculnya gejala atau lesi prakanker.

Program ini menjadi salah satu langkah konkret dalam transformasi sistem kesehatan nasional yang berbasis promotif dan preventif. Pemerintah menegaskan komitmennya untuk meningkatkan cakupan dan kualitas layanan skrining kanker serviks secara merata di seluruh wilayah Provinsi Kepulauan Riau.

Kepala Bidang P2P, Hj. Mardianti, SE, MAP, menyampaikan bahwa sinergi antara pemerintah pusat dan daerah menjadi kunci keberhasilan implementasi program ini. “Dengan kerja sama yang solid, kami optimis skrining kanker leher rahim berbasis HPV DNA dapat dijalankan secara efektif dan menyeluruh di Kepri,” pungkasnya.

Kontak Kami