• Lawan Obesitas, Dinkes Kepri Selenggarakan Pemeriksaan Fisik Pada Pegawai Pemprov Kepri

    Lawan Obesitas, Dinkes Kepri Selenggarakan Pemeriksaan Fisik Pada Pegawai Pemprov Kepri

  • Penyerahan Penghargaan dari KPPN Tanjung Pinang Tahun 2024 atas Kinerja Pelaksanaan Anggaran Terbaik III

    Penyerahan Penghargaan dari KPPN Tanjung Pinang Tahun 2024 atas Kinerja Pelaksanaan Anggaran Terbaik III

    Aula Gedung Kanwil DJPB Prov. Kepri, 24 Januari 2024

  • Penyerahan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) APBD Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2024

    Penyerahan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) APBD Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2024

    Aula Wan Seri Beni. Selasa, 02 Januari 2023

  • Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-59 Tingkat Provinsi Kepulauan Riau

    Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-59 Tingkat Provinsi Kepulauan Riau

  • Gubernur Kepri bersama Bupati Kabupaten Karimun Melakukan Audiensi Bersama Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin di Jakarta, Senin (9/10)

    Gubernur Kepri bersama Bupati Kabupaten Karimun Melakukan Audiensi Bersama Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin di Jakarta, Senin (9/10)

  • Pelatihan Komunikasi Antar Pribadi (KAP) Bagi Tenaga Kesehatan dalam Percepatan Pencegahan Stunting Angkatan I dan Angkatan II Tingkat Provinsi Kepulauan Riau

    Pelatihan Komunikasi Antar Pribadi (KAP) Bagi Tenaga Kesehatan dalam Percepatan Pencegahan Stunting Angkatan I dan Angkatan II Tingkat Provinsi Kepulauan Riau

    Bapelkes Batam, 11 - 17 September 2023

  • Rapat Koordinasi Teknis Perencanaan Tingkat Provinsi Kepulauan Riau

    Rapat Koordinasi Teknis Perencanaan Tingkat Provinsi Kepulauan Riau

    Tanjungpinang, 11 - 13 September 2023

  • Gubernur Ansar Sosialisasikan Pentingnya Cegah Anemia Bagi Remaja Putri

    Gubernur Ansar Sosialisasikan Pentingnya Cegah Anemia Bagi Remaja Putri saat berkunjung ke SMAN 1 Tanjungpinang.

  • Workshop Penguatan Peran, Tugas dan Fungsi Kader Posyandu di Kabupaten Bintan

    Workshop Penguatan Peran, Tugas dan Fungsi Kader Posyandu di Kabupaten Bintan.

    Bintan Pearl Beach Resort, Selasa, 25 Juli 2023.

  • Jambore Kader Posyandu Tingkat Kota Tanjungpinang

    Jambore Kader Posyandu Tingkat Kota Tanjungpinang

    Terminal Sei.Carang, Tanjungpinang

  • Koordinasi dan Evaluasi Bidang P2P Dalam Rangka Pelaksanaan Deteksi Dini, Preventif dan Respons Penyakit Tingkat Provinsi Semester I Tahun 2023

    Koordinasi dan Evaluasi Bidang P2P Dalam Rangka Pelaksanaan Deteksi Dini, Preventif dan Respons Penyakit Tingkat Provinsi Semester I Tahun 2023

    Tanjungpinang, 20-22 Juli 2023

  • Workshop Manajemen Program Infeksi Laten Tuberkulosis (LTB) Dan Terapi Pencegahan Tuberkulosis Tingkat Provinsi Kepulauan Riau  Batam, 03-07 Juli Tahun 2023

    Workshop Manajemen Program Infeksi Laten Tuberkulosis (LTB) Dan Terapi Pencegahan Tuberkulosis Tingkat Provinsi Kepulauan Riau.

    Batam, 03-07 Juli 2023

  • Sosialisasi Pemberdayaan Masyarakat Melalui Posyandu Holistik dan Terintegrasi Dalam Penanganan Stunting

    Sosialisasi Pemberdayaan Masyarakat Melalui Posyandu Holistik dan Terintegrasi Dalam Penanganan Stunting

  • Peletakan batu pertama (Ground Breaking) Pembangunan Gedung Rawat Inap Jiwa dan Perkantoran Rumah Sakit Khusus Jiwa dan Ketergantungan Obat (RSKJKO) Engku Haji Daud (EHD) Provinsi Kepulauan Riau di Tanjung Uban, Bintan.

    Peletakan batu pertama (Ground Breaking) Pembangunan Gedung Rawat Inap Jiwa dan Perkantoran Rumah Sakit Khusus Jiwa dan Ketergantungan Obat (RSKJKO) Engku Haji Daud (EHD) Provinsi Kepulauan Riau di Tanjung Uban, Bintan.

  • Penghargaan Kepada Provinsi Kepulauan Riau sebagai Provinsi Berkinerja Terbaik Dalam Penanganan COVID-19 di Wilayah Sumatera

    Penghargaan Kepada Provinsi Kepulauan Riau sebagai Provinsi Berkinerja Terbaik Dalam Penanganan COVID-19 di Wilayah Sumatera

Bahaya Jika Terlalu Berlebihan Makan "ALL YOU CAN EAT" Bagi Tubuh

all you can eat menu all you can eat macam macam all you can eat 9cde86371d7fc78c91ae80a6ffab250e 4ed2072ba916f986a3d0dc5a428558bb 600x400

Gambar : ilustrasi menu all you can eat (instagram.com/sea.taste.test)

Belakangan ini kita sering menjumpai konsep makanan ALL YOU CAN EAT kerap jadi pilihan untuk buka puasa bersama kerabat ataupun keluarga. Suasana yang santai serta pilihan menu yang beragam, jadi salah satu alasan kenapa restoran ini jadi favorit banyak orang.

 

Namun di balik itu semua, ada risiko kesehatan yang bisa berefek kepada tubuh kita jika dikonsumsi dalam jangka panjang dan durasi yang sering.

Pelanggan hanya cukup membayar satu kali untuk diperbolehkan makn sepuasnya makanan yang tersedia dalam batas waktu yang ditentukan. Salah satu jenis makanan yang paling banyak diusung adalah daginging panggang khas Korea dan Jepang. Daging iris tipis yang dipanggang sebentar dimakan dengan saus gurih menjadi primadona masyarakat. Tapi tahukah sobat ada bahaya yang mengintai dari budaya all you can eat ini?

Rasanya yang nikmat dan tantangan waktu membuat pelanggan biasanya tidak mau rugi dengan memakan daging sebanyak banyaknya sehingga secara tidak sadar sangat banyak memakan daging panggang tersebut. Tingginya kadar garam yang digunakan untuk marinasi daging ditambah dengan garam dalam saus celupan daging tersebut berpotensi melebihi kadar garam harian yang dibutuhkan tubuh manusia.

Konsumsi garam harian tubuh rata-rata dibatasi dengan angka 2300mg perhari. Kelebihan kadar dalam aliran darah ini bias menjadi pemicu meningkatnya takanan darah. Belum lagi kadar lemak dalam daging yang di gunakan juga berpotensi mengakibatkan timbulnya sumbatan pada pembuluh darah.

Belum selesai sampai disitu makanan penutup yang manis juga biasanya diamakan berlebihan pada all you can eat juga berpotensi sebagai resiko timbulnya penyakit gula darah atau diabetes melitus.

Hindari makan berlebihan, makanlah secukupnya, makanan dengan tema all you can eat memang lah enak namun kita teap harus bijak dalam mmengkonsumsi makanan. Batasi konsumsi garam harian, hindari mkanan tinggi lemak dan gula perbanyaklah aktifitas fisik demi menjaga kesehatan jantung.

Beberapa penelitian mengaitkan makan berlebihan terus-menerus dan obesitas dengan penurunan mental pada orang dewasa yang lebih tua, dibandingkan dengan mereka yang tidak makan berlebihan. Konsep makan secukupnya bukan hanya jargon semata melainkan memang jauh lebih bermanfaat karena kita diminta untuk makan sesuai dengan kebutuhan tubuh.

Link Terkait

Click to listen highlighted text! Powered By GSpeech