Pemanfaatan keanekaragaman hayati masyarakat di Indonesia berdasarkan atas beragam sistem pengetahuan tradisional, telah berkembang sejak berabad-abad lalu. Masyarakat Indonesia telah memanfaatkan lebih dari 6.000 spesies tumbuhan untuk kebutuhan sandang pangan, obat-obatan dan perlindungan.
Masyarakat Indonesia memanfaatkan tumbuhan sebagai bahan obat-obatan dalam penanggulangan masalah kesehatan, jauh sebelum pelayanan kesehatan modern dikenal masyarakat. Mereka juga mempunyai aturan dalam memanfaatkan bahan hayati secara berkelanjutan yang dilandasi pengetahuan dan kearifan lokal yang diwariskan turun temurun sebagai tradisi dan hukum lokal. pengetahuan tentang tumbuhan berkhasiat obat merupakan warisan budaya bangsa berdasarkan pengalaman yang diwariskan dari generasi ke generasi, dan sampai kini masih mendapat tempat terhormat dalam pengobatan, perawatan kesehatan dan kecantikan pada sebagian besar masyarakat.
READ MORE