Website Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau - Kusta,

  • Deteksi Dini Kusta dan Frambusia di Kab. Bintan

    WhatsApp Image 2019 07 23 at 11.01.06

    Petugas Kesehatan Dinkes Kepri sedang melakukan pemeriksaan bercak pada kulit  dan mengamati respon syaraf pada jaringan kulit siswa SD 008 Teluk Bintan, Kabupaten Bintan

    Dalam rangka mendeteksi Kusta di Provinsi Kepri, Dinkes Kepri melakukan upaya Deteksi Dini Kusta / survey school yang disekolah-sekolah di provinsi Kepri. Salah satu sekolah yang dilakukan survey adalah SD 008 Teluk Bintan, Kabupaten Bintan. Kegiatan survey school ini dilaksanakan dengan melakukan pemeriksaan bercak pada kulit dan mengamati respon syaraf pada jaringan kulit yang dilakukan oleh petugas kesehatan.

    READ MORE
  • Situasi Kusta di Provinsi Kepri tahun 2018

    Kusta 2

    School Survey Kusta Tahun 2018

    Penyakit kusta adalah penyakit menular menahun yang disebabkan oleh Kuman Kusta (Mycobacterium leprae). Penyakit kusta menyerang kulit, saraf tepi, dan jaringan tubuh lain, kecuali otak. Penyakit kusta dapat disembuhkan tanpa cacat bila berobat secara dini dan teratur. Penyakit ini bukan merupakan penyakit keturunan,ataupun penyakit yang disebabkan oleh kutukan, guna-guna,  dosa,  atau makanan.

    Penularan kusta terjadi dari pasien kusta yang tidak diobati ke orang lain dengan kontak yang lama melalui pernapasan  akan tetapi tidak semua orang dapat tertular penyakit kusta, hanya sebagian kecil saja yaitu orang yang mempunyai daya tahan tubuh yang rendah terhadap kusta. Kemungkinan anggota keluarga dapat tertular kalau pasien tidak berobat, oleh karena itu seluruh anggota keluarga harus segera diperiksa.

    Upaya penemuan sedini mungkin dan pengobatan sesegera mungkin akan memberikan dampak menurunnya kasus dan penularan kusta. Keberhasilan pemberantasan penyakit kusta bukan semata-mata hasil kerja jajaran kesehatan saja, tetapi berkat kerja sama yang baik dari sektor-sektor terkait dan tidak kalah pentingnya adalah peran serta keluarga, masyarakat maupun lembaga sosial.

    Berikut ini Gambaran Situasi Kusta di dunia tahun 2017 :

    No

    Nama Negara

    Jumlah Kasus Baru

    1

    India

    126.164

    2

    Brazil

    26.875

    3

    Indonesia

    15.910

    4

    Bangladesh

    3.754

    5

    DRC

    3.649

    6

    Nepal

    3.215

    7

    Ethiopia

    3.114

    8

    Nigeria

    2.447

    9

    Myanmar

    2.279

    10

    Tanzania

    1.936

     

    Sedangkan jumlah kasus Kusta di provinsi Kepri yaitu :

    - Penemuan kasus baru sebanyak 48 orang, 

    - Jumlah penderita masih dalam pengobatan MDT akhir tribulan lalu  sebanyak 87 orang,

    - Jumlah penderita kembali Relaps sebanyak; 0 orang,

    - Jumlah penderita berobat kembali ganti tife sebanyak  0 orang,

    - pindah 0 orang,

    - RFT 18 orang,

    - Default  1 orang

    - jumlah penderita yang masih MDT pada akhir tribulan ini adalah sebanyak 96 orang.

     

    Target dan Capaian Nasional Program P2 Kusta  

     

    TARGET

     

    2015

    capaian

    2016

    capaian

    2017

    capaian

    2018

    2019

    2020 -2024

    RPJMN

    Provinsi mencapai eliminasi (angkaprev <1/10.000penduduk)

    22

    22

    23

    23

    26

    25

    29 

    34

     

    Renstra

    Proporsi kasus kusta baru tanpa cacat

    82%

    78,1%

    85%

    82,3%

    88%

    84,4%

    91%

    95%

    >95%

    Renja RKP

    Kabupaten yang mencapai eliminasi (prev <1 /10.000penduduk)

    ...

    353

    367

    375

    384

    372

    419

    464

    514

    Kasus Baru Kusta yang Menyelesaikan Pengobatan Tepat Waktu

    ...

    87,5%

    85%

    88%

    87%

    belum

    90%

    92%

    95%

     

    Adapun Upaya Preventif (penemuan dini) yang dilakukan oleh Dinkes Provinsi Kepri adalah dengan pemeriksaan kontak, survey anak sekolah (UKS), RVS,dll serta Pilot Kemoprofilaksis bagi kontak penderita. Sedangkan upaya Promotif yaitu : Penyuluhan tanda dini kusta, kampanye penurunan stigma. Upaya kuratif yaitu : Pengobatan sedini mungkin  dan Upaya Rehabilitatif adalah Pencegahan cacat, Rehabilitasi medik, Rehabilitasi sosial ekonomi.

     

    IF - P2M

    READ MORE

Link Terkait

Click to listen highlighted text! Powered By GSpeech