Amankah Menurunkan Berat Badan Secara Cepat?

Cetak

unnamed

Banyak orang yang ingin mendapatkan berat badan ideal. Beragam cara dilakukan. Namun tak jarang sebagian orang rela melakukan upaya penurunan berat badan secara praktis. Dengan harapan mendapatkan hasil yang cepat. Namun amankah menurunkan berat badan dengan cepat?

 

Penurunan berat badan melalui diet umumnya dicapai secara bertahap, tidak mendadak kurus dalam waktu singkat. Berat badan yang turun terlalu drastis bukan kabar baik, justru tidak sehat dan malah bahaya. Jika penurunan BB dilakukan secara cepat dan drastis maka dapat menyebabkan kehilangan sejumlah besar air, elektrolit, mineral, jaringan otot dan protein yang berada di jaringan lemak bebas.

Hal ini berisiko terhadap terjadinya kelelahan, dehidrasi, terganggunya daya tahan dan keseimbangan elektrolit serta aminorea (berhentinya menstruasi pada wanita). Selain itu, Ketika melakukan diet cepat, kamu cenderung mengurangi konsumsi makanan tertentu yang sebenarnya memiliki kandungan mineral dan vitamin yang penting buat tubuh. Hal ini berisiko melemahkan sistem imun tubuh kamu. Dan, seperti yang telah diketahui, sistem imun yang rendah membuat kamu lebih rentan terhadap penyakit. Tentu saja jadi hal yang paling dihindari ketika berlibur, menghadiri pernikahan, atau acara penting lainnya.

Untuk menurunkan berat badan dengan baik, jangan mengurangi lebih dari 500 kalori dalam sehari. Dari 500 kalori itu, 250 kalori dipotong dari makanan, dan 250 kalori setelahnya dibakar saat olahraga. Jika Anda melakukan hal ini, setidaknya 0.4 kg per minggu dapat dihilangkan.

Perlu diketahui, berat badan total yang terukur pada timbangan bisa dipilah menjadi 2 bagian yakni berat dari massa lemak dan berat murni selain lemak. Berat murni sendiri masih bisa dipilah-pilah lagi antara lain air, massa tulang dan massa otot.

Berat badan ideal tidak bisa dibilang sehat jika komposisinya lebih banyak lemaknya daripada massa otot dan tulang misalnya. Massa otot dibutuhkan untuk menopang rangka tubuh, sedangkan massa tulang sendiri akan menentukan kepadatan dan kekuatan rangka tubuh. Sederhananya berat badan yang tinggi tetapi memiliki komposisi lemak yang rendah kadang lebih sehat daripada tidak terlalu gemuk tetapi lemak semua.(AD)

Click to listen highlighted text! Powered By GSpeech