Beranda

Gambar : Ingat, Level PPKM turun, Bukan Berarti Bebas Berkerumun

Pengetatan aktivitas dan mobilitas masyarakat melalui penerapan PPKM Level 1-4 terbukti berhasil menurunkan kasus COVID-19 di sejumlah daerah. Penurunan kasus Covid-19 bukan berarti kita lengah dan lalai. Kita tidak boleh lengah meskipun banyak tempat hiburan dan wisata yang kembali dibuka. Pengelola tempat wisata, tempat makan, tempat hiburan maupun pusat perbelanjaan selalu dihimbau untuk melakukan pengawasan ketat selama jam operasional berlangsung agar tidak terjadi potensi penularan Covid-19.

Instruksi Menteri Dalam Negeri No 48 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 1 S/D 4 menjelaskan bahwa dengan kriteria level 1 yaitu Kota Tanjungpinang, level 2 Kabupaten Bintan, Kabupaten Karimun, Kabupaten Lingga, Kabupaten Kepulauan Anambas, Dan Kota Batam. Sedangkan pada level 3 yaitu Kabupaten Natuna. Tapi harus diingat, penurunan kasus bukan berarti kita sudah bebas dari COVID-19. Sebaliknya, kewaspadaan harus terus ditingkatkan supaya tetap aman dari potensi penularan COVID-19.Pasalnya, penurunan level PPKM diperkirakan akan berimplikasi pada peningkatan mobilitas masyarakat terutama di masa libur. Yang mana fenomena tersebut juga akan berbanding lurus terhadap peningkatan kasus COVID-19. Oleh karenanya, kepada pengelola tempat wisata, tempat makan, tempat hiburan maupun pusat perbelanjaan yang berpotensi tinggi di kunjungi masyarakat pasca penurunan level PPKM, diimbau untuk melakukan pengawasan ketat selama jam operasional berlangsung untuk menghindari kerumunan maupun pelanggaran prokes.

Masyarakat juga diimbau untuk tidak egois, dengan apabila tidak ada kegiatan yang mendesak sebaiknya tetap di rumah saja. Kalaupun harus keluar rumah, pastikan tetap menjaga prokes 5M ya. Selain itu, vaksin tidak membuat kebal dari virus Covid-19, kita masih bisa tertular dan menularkan. Jadi, tetap disiplin protokol kesehatan dan segera dapatkan vaksinasi, untuk saling menjaga keselamatan kita semua dari tertularnya dari virus covid-19. (MH)