Kapan sih kita harus ganti masker?

Cetak

merawat masker kain

Gambar : Ilustrasi mengganti masker (Shutterstock)

Seperti kita ketahui, memakai masker adalah salah satu cara untuk melindungi diri dan orang lain dari penularan Covid-19. Masker dapat berfungsi dengan baik dan dapat terus digunakan sampai batas tertentu. Namun ada kalanya kondisi masker menyebabkannya harus segera diganti. Selain itu, Masker yang benar adalah yang mampu menutupi hidung, mulut, dan sisi-sisinya menempel di sekitar pipi dan dagu. Masker yang terlalu lama digunakan biasanya akan kendur dan tidak lagi aman digunakan.  

 

Penggunaan masker medis menjadi tidak efektif dalam mencegah penyebaran virus jika masker tidak lagi higienis dan tidak layak digunakan. Misalnya banyak orang mulai mengeluhkan masalah kulit setelah penggunaan masker. Faktanya, penggunaan masker memang dapat menyebabkan atau memperburuk masalah kulit seperti alergi, ruam, eksim, hingga jerawat. Masalah-masalah tersebut disebabkan oleh gesekan masker yang menyumbat pori-pori, peningkatan kelembapan dan bahan-bahan dalam masker seperti pewarna, karet, dan pengawet.

“Kapan sih kita harus ganti masker?”

1. Apabila masker sudah digunakan lebih dari 4 jam

Ada beberapa alasan mengapa masker kain sebaiknya tidak dipakai lebih dari 4 jam. Salah satunya adalah karena masker kain memang tidak seefektif masker N95 atau masker bedah dalam menyaring partikel kecil dari virus penyebab penyakit. Kemudian, dari segi bahan yang digunakan, masker kain biasanya terbuat dari bahan yang dapat menyerap air, berbeda dengan masker bedah dan masker N95 yang lapisan luarnya kedap air. Hal ini membuat percikan droplets (air liur) dari pengidap corona bisa terserap dan bertahan lebih lama pada kain masker. 

2. Tali masker longgar dan bagian depan robek

Penggunaan masker akan efektif bila menutup mulut, hidung hingga dagu serta tali masker terikat kencang dan tidak longgar. Apabila ditemukan tali masker dan bagian depan robek segera ganti dengan masker yang baru.

3. Sudah terasa basah/lembab/Kotor

Ganti masker yang basah atau lembab dengan masker baru. Untuk masker medis hanya boleh digunakan satu kali saja. Sedangkan masker kain dapat digunakan berulang kali. Pada di situasi yang berisiko tinggi, seperti di rumah sakit atau di tempat yang ramai dan sulit untuk melakukan jaga jarak, masker kain dapat digunakan sebagai bagian dari masker ganda, yaitu kombinasi antara masker bedah (bagian dalam) dengan masker kain 3 lapis (bagian luar).

Penting untuk dicatat bahwa memakai masker saja tidak dapat menjamin perlindungan terhadap COVID-19. Efektivitasnya lebih baik bila dikombinasikan dengan tindakan pencegahan yang telah dianjurkan, seperti mencuci tangan dengan teratur dan menjaga jarak sosial atau physical distancing.Tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan dengan selalu memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun ya, Sobat Sehat. (AD)

Click to listen highlighted text! Powered By GSpeech