8 Aksi konvergensi percepatan pencegahan stunting Provinsi Kepri

Cetak

Stunting

Gambar : Bimtek Penguatan Kapasitas Pengelola 8 Aksi Konvergensi Stunting Prov. Kepri

Stunting menunjukkan kekurangan gizi kronis yang terjadi selama periode paling awal pertumbuhan dan perkembangan anak. Jumlah kasus stunting di Provinsi kepulauan Riau Tahun 2020 sebesar 7.2%, dengan rincian kasus stunting per kabupaten/kota, Kabupaten Karimun sebesar 7.0 %, Kab. Buntan sebesar 11.2%, Kab. Bintan sebesar 11.0 %, Kab. Natuna 11.0%, Kep. Anambas sebesar 15.6%, Kota Batam sebesar 7.2% dan Kota Tanjungpinang sebesar 1.3%. bisa dilihat dari 7 (tujuh) Kabupaten/Kota  yang ada di Provinsi Kepulauan Riau jumlah kasus stunting tertinggi berada di Kepulauan Anambas dengan persentase 15.6%.

Permasalahan stunting tidak bisa hanya diselesaikan melalui program gizi saja, tapi harus terintegrasi dengan program lainnya. Kompleksnya masalah stunting dan banyaknya stakeholder yang terkait dalam intervensi gizi spesifik dan sensitif memerlukan pelaksanaan yang dilakukan secara terkoordinir dan terpadu kepada sasaran prioritas, diharapkan dengan adanya 8 aksi konvergensi stunting bisa mengurangi jumlah kasus stunting di provinsi Kepulauan Riau.

upaya konvergensi percepatan pencegahan stunting dilakukan mulai dari tahap perencanaan dan penganggaran, pelaksanaan, hingga pemantauan dan evaluasi.

Cegah Stunting itu Penting!

(NA)

Click to listen highlighted text! Powered By GSpeech