Langkah mudah cegah usus buntu.

Cetak

usus buntu 2

Peradangan Usus Buntu (FindaTopDoc)

Pada dasarnya semua orang memiliki organ yang bernama usus buntu. Organ ini berbentuk seperti kantung kecil dan sangat tipis berukuran 5 sampai 10 cm yang berfungsi sebagai penghubung menuju usus besar. Radang usus buntu dapat menyerang siapa saja. Peradangan tersebut akan menyerang usus buntu yang berbentuk kantong kecil tipis yang terhubung ke usus besar. Usus buntu adalah rumah bagi bakteri yang bermanfaat. Ketika organ ini terinfeksi atau tersumbat, bakteri berkembang biak dengan cepat, menyebabkan usus buntu membengkak dan terisi dengan nanah.

 

Ketika usus sudah meradang, maka operasi untuk mengangkat usus tersebut pun harus segera dilakukan. Jika tak segera dilakukan, usus buntu yang meradang akan pecah dan 'meracuni' organ-organ lain di perut. Tak cuma itu, bakteri penyebab radang juga akan menyebabkan luka di rongga perut.

Usus buntu kerap disebut sebagai penyakit yang muncul karena gaya hidup yang sembarangan saat mengonsumsi makanan. Terkadang karena begitu nikmatnya suatu makanan, seseorang bisa melupakan dampak kesehatan yang akan terjadi. Padahal kenikmatan yang dirasakan oleh lidah belum tentu memberikan manfaat untuk organ pencernaan di dalam tubuh. Salah satu penyakit yang dapat muncul dari kebiasaan makan yang kurang sehat adalah penyakit radang usus buntu.

Beberapa hal dibawah ini mungkin dianggap sepele namun dapat mencegah usus buntu :

1. Jangan sering menahan kentut dan BAB

Menahan kentut mungkin sepele, namun faktanya bisa menjadi salah satu penyebab radang usus buntu. Alasannya, saat menahan kentut saluran pencernaan akan menjadi terhambat dan tersumbat. Untuk itu, jangan sekali-kali menahan kentut. Tapi ketahui juga saat dan tempat yang tepat untuk melepaskannya.

Selain itu menahan BAB juga bisa menjadi penyebab usus buntu dan sembelit. Sifat feses yang keras berpotensi menyebabkan usus buntu. Oleh sebab itu, jika sudah terasa ada dorongan untuk buang air besar, segeralah pergi ke toilet.

2. Perbanyak minum air putih

Minum air putih mampu menjaga kesehatan pencernaan, khususnya usus besar. Hal ini menyebabkan usus besar dapat melakukan penyerapan nutrisi makanan dengan baik. Meminum air dalam keadaan perut kosong, dapat membantu memurnikan usus kembali dan membuatnya lebih mudah menyerap nutrisi makanan yang akan masuk. Sehingga tubuh akan mendapatkan gizi terbaik. Selain itu, kebiasaan minum air putih saat perut kosong juga membantu melancarkan BAB. Para ahli menyarankan untuk minum air putih minimal 8 gelas sehari.

3.  Kurangi makanan cepat saji

Makanan cepat saji nyatanya mengandung karbohidrat yang sangat tinggi. Sayangnya, kandungan tersebut justru meningkatkan risiko terkenanya usus buntu. Oleh karena itu, sebaiknya konsumsi makanan sehat yang memiliki gizi seimbang.

4.  Konsumsi makanan yang berserat tinggi

Makanan yang berserat tinggi banyak terdapat pada sayuran dan buah-buahan, Mengkonsumsi makanan berserat tinggi sangat baik bagi pencernaan. Karena dapat dicerna dengan baik sehingga membantu mengurangi penumpukan makanan pada usus halus dan mampu memberikan asupan sehat bagi bakteri baik yang ada di dalam tubuh.

Dengan melakukan kebiasaan di atas, selain terhindar dari radang usus buntu, kamu juga akan merasakan badan yang lebih sehat dan bugar. Oleh karena itu, yuk... ubah pola hidup menjadi lebih sehat.

 

AD

Click to listen highlighted text! Powered By GSpeech