Beranda
Workshop Program Pengampuan Layanan Prioritas Bagi SDM Kab/Kota
Dalam rencana strategis transformasi layanan kesehatan, rumah sakit sebagai layanan kesehatan rujukan berada pada pilar kedua transformasi kesehatan. kondisi saat ini menunjukkan bahwa masih banyak rumah sakit yang belum mampu memberikan pelayanan yang dibutuhkan oleh masyarakat secara optimal. Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau melalui seksi pelayanan kesehatan rujukan melaksanakan workshop program pengampuan layanan prioritas (kanker, jantung, stroke, uro nefrologi kesehatan ibu dan anak) bagi SDM Kab/Kota, Workshop ini dilaksanakan di Hotel Aston Tanjungpinang, 17-19 Juli 2024.
Berbagai permasalahan yang dihadapi saat ini salah satunya disebabkan karena belum meratanya pelayanan kesehatan di indonesia yang disebabkan adanya distribusi sumber daya manusia yang tidak merata karena keterbatasan sumber daya manusia, ketersediaan sarana dan prasana serta alat kesehatan yang mana seharusnya ini merupakan tiga hal penting yang harus dipenuhi dalam membangun pelayanan kesehatan di rumah sakit.
Sebagai contoh untuk penyakit jantung, permasalahan yang ada bahwa tidak semua provinsi memiliki rumah sakit dengan fasilitas untuk melakukan cathlab (catheterization laboratorium). Data rumah sakit dari 34 provinsi yang bisa melakukan cathlab itu hanya 28 provinsi saja. dan jika cathlab tidak bisa dilakukan maka tindakan yang dilakukan adalah bedah jantung terbuka, dan jumlahnya hanya 22 provinsi.
Di provinsi kepri sudah terdapat beberapa rumah sakit baik pemerintah dan rumah sakit swasta yang bisa melakukan cathlab seperti RSUD Raja Ahmad Tabib, RSUD Embung Fatimah Batam, RS Awal Bros Batam dan RS Badan Pengusahaan Otorita Batam.
Dalam mengatasi berbagai masalah yang timbul di rumah sakit terutama rumah sakit rujukan dibutuhkan kolaborasi antar rumah sakit untuk mempercepat pemenuhan terhadap standar. kolaborasi antar rumah sakit dalam mempercepat pemenuhan standar salah satunya melalui program pengampuan. pengampuan rumah sakit dilakukan untuk meningkatkan efektifitas pelayanan faskes (cost effectiveness), meningkatkan kualitas pelayanan faskes (quality assurance), dan mengurangi kesenjangan akses pelayanan faskes (service accessability) melalui 2 (dua) strategi utama yaitu meningkatakan kompetensi klinis staf rs diampu dalam program prioritas pelayanan kesehatan dan meningkatkan kompetensi manajerial dan kepemimpinan para manajer rumah sakit yang diampu.
Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa RSUD provinsi Raja Ahmad Tabib termasuk jejaring pengampu utama di provinsi kepulauan riau dan pada tanggal 23 februari 2024 sudah melaksanakan kegiatan proctorship diagnostik invasif dan intervensi non bedah dengan rumah sakit jantung dan pembuluh darah harapan kita. dengan melakukan langsung tindakan operasi terhadap beberapa pasien. dengan adanya kegiatan tersebut kita sangat berharap bahwa kasus-kasus kardiovaskuler yang ada di provinsi kepri dapat teratasi sepenuhnya dengan pelayanan yang terstandar dan berkualitas tanpa harus merujuk keluar daerah.