Cegah Stunting Sejak Dini, Dinkes Kepri Gerakkan Aksi Bergizi

Cetak

Aksi bergizi SMA 4

Gambar : Gerakan Aksi Bergizi di SMA Negeri 4 Kota Tanjungpinang

Kesehatan remaja merupakan isu yang sangat penting untuk dibahas mengingat kelompok remaja dewasa ini tengah dipersiapkan untuk menghadapi puncak demografi pada tahun 2030. Untuk dapat mencapai hal tersebut, kesehatan remaja merupakan salah satu faktor penunjang yang akan menentukan kualitas generasi yang akan datang.

Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau melaksanakan Gerakan Aksi Bergizi di SMA Negeri 4 Tanjungpinang, 27 September 2023. Pada kegiatan ini dilaksanakan pula Senam Sehat bersama seluruh siswa dan guru, dilanjutkan dengan Sarapan Sehat bersama, serta Peningkatan literasi kesehatan melalui talkshow yang mengangkat tema Edukasi Aksi Bergizi, Gaya Hidup Remaja Sehat sehingga dapat meningkatkan pengetahuan peserta terkait Perilaku Hidup yang harus diterapkan Remaja agar menjadi Remaja yang sehat, Cerdas dan Bebas Anemia. Diharapkan kegiatan Gerakan Aksi Bergizi Tingkat Provinsi Kepulauan Riau Tahap 2 ini dapat menjadi momentum dalam meningkatkan kesadaran remaja putri akan pentingnya konsumsi asupan bergizi seimbang, makanan kaya asam folat dan zat besi, serta suplementasi TTD satu tablet seminggu sekali, dan dapat meningkatkan kualitas generasi Muda di Provinsi Kepulauan Riau. Tak lupa pula keterlibatan  seperti satuan pendidikan, puskesmas, keluarga serta kolaborasi lintas program dan lintas sektor juga sangat diperlukan dalam melakukan pemantauan untuk keberlangsungan dalam jangka panjang. 

Secara umum kegiatan ini bertujuan untuk Meningkatkan gizi remaja serta mencegah anemia pada remaja putri, sehingga mendukung pencegahan stunting. Secara serta Gerakan ini juga dapat meningkatkan literasi warga sekolah tentang pentingnya Tablet Tambah Darah, olahraga/aktivitas fisik, dan konsumsi gizi seimbang (Aksi Bergizi), Meningkatkan Komitmen Sekolah untuk melaksanakan kegiatan Aksi Bergizi secara rutin setiap minggu, serta meningkatkan kolaborasi lintas sektor pusat dan daerah terkait dalam rangka penyelenggaraan Aksi Bergizi di sekolah. Peserta gerakan Aksi Bergizi berjumlah 1046 orang Siswa dan Siswi SMAN 4 Tanjungpinang dengan rincian 543 orang Siswi Putri yang akan melakukan Konsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) bersama dan 503 Orang Siswa Putra yang mendapat edukasi kesehatan.

Angka kejadian anemia sangat erat kaitannya dengan kepatuhan dalam mengonsumsi Tablet Tambah Darah (TTD). Penyebab anemia gizi besi pada remaja puteri ada 3 hal yakni rendahnya asupan zat besi, dan  meningkatnya pengeluaran serta zat besi itu sendiri serta konsumsi makanan penghambat penyerapan zat besi seperti teh, kopi dan makanan lain yang mengandung kafein. Selain itu pola konsumsi makanan tidak cukup hanya karbohidrat, protein hewani, protein nabati, buah ataupun sayur saja, tetapi harus semua, karena berbagai macam zat gizi terdapat di berbagai macam makanan, sehingga bila ingin melengkapi kebutuhan zat besi secara keseluruhan, maka pola makannya harus seimbang. Untuk mencegahnya kurangnya zat besi, dapat dilakukan dengan menerapkan pola gizi seimbang dan pemberian tablet tambah darah (TTD) 1 minggu sekali pada remaja puteri secara rutin sepanjang tahun. Dengan mempersiapkan remaja putri saat ini agar menjadi calon ibu yang sehat dan melahirkan 5 anak-anak yang sehat, maka Provinsi Kepulauan Riau dapat mencapai zero new stunting. (Monik - Promkes)

 

 

Click to listen highlighted text! Powered By GSpeech