Beranda
Orientasi Pengelolaan Posyandu Dan Kunjungan Rumah Bagi Petugas Kab/Kota Tahun 2023
Gambar : Orientasi Pengelolaan Posyandu Dan Kunjungan Rumah Bagi Petugas Kab/Kota Tahun 2023
Dengan semangat transformasi sistem kesehatan, Posyandu bukan hanya identik dengan balita saja, namun menyentuh ke semua siklus kehidupan, melayani mulai dari Ibu hamil, bayi dan balita, remaja, usia produktif hingga lansia. Posyandu berperan penting dalam menjaga kualitas kesejahteraan masyarakat disegala usia termasuk pencegahan dan pengendalian Penyakit Tidak Menular, Peningkatan Ekonomi masyarakat, Peningkatan Literasi Kesehatan, dan Konseling Keluarga dalam memberdayakan perempuan dan perlindungan anak. Program pengembangan dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan masyarakat di daerah.
Pelayanan kesehatan primer di Provinsi Kepulauan Riau dilaksanakan oleh 93 Puskesmas yang tersebar di 7 Kabupaten Kota dan di 299 desa dan kelurahan. Dengan demikian jaringan maupun jejaring puskesmas antara lain Puskesmas Pembantu (Pustu), Polindes, Poskesdes, dan Posyandu perlu mendapatkan penataan dan peningkatan kapasitas. Penataan kelembagaan dan pelayanan kesehatan di tingkat desa/kelurahan dilakukan terintegrasi dalam satu wadah yaitu posyandu sebagaimana amanah Undang- Undang Desa untuk memanfaatkan Lembaga Kemasyarakatan Desa/Kelurahan Posyandu dalam memberikan layanan sosial dasar kepada masyarakat. Tahun 2022, sebanyak 1467 Posyandu Provinsi Kepulauan Riau telah terbukti membantu pemerintah dalam mewujudkan tingkat derajat kesehatan. implementasi posyandu perlu dilakukan secara terintegrasi, berkesinambungan dan memenuhi standar .
Berdasarkan penjelasan diatas Dinas Kesehatan Provinsi Kepualauan Riau melaksanakan Orientasi Pengelolaan Posyandu dan Kunjungan Rumah Bagi Petugas Kab/Kota Tahun 2023 yang diselenggarakan di Aston Hotel Tanjungpinang pada 21 s/d 25 gustus 2023. Peserta pada kegiatan ini berjumlah 30 orang yang berasal dari Lintas Program di Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau 6 orang, Perwakilan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota se Provinsi Kepulauan Riau sebanyak 13 orang, Perwakilan Dinas PMD Kab/Kota sebanyak 7 orang dan Tim Penggerak PKK Kabupaten Kota se-Provinsi Kepulauan Riau sebanyak 4 orang.
Materi pendukung yang disajikan : Pengelolaan Posyandu, Layanan Dasar Posyandu bagi Ibu Hamil dan Ibu Menyusui, Layanan Dasar Posyandu bagi Bayi dan Balita, Layanan Dasar Posyandu bagi Anak Usia Sekolah dan Remaja, Layanan Dasar Posyandu bagi Masyarakat Usia Produktif dan Lanjut Usia, Komunikasi Efektif, dan Melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL). Praktek Kerja Lapangan (PKL) berlokasi di 3 Posyandu yaitu Posyandu Senggarang Permai, Posyandu Hangtuah Mnadiri dan Posyandu Saliara. Metode kegiatan yang digunakan pada kegiatan ini adalah Pre Test dan Post Test, Ceramah, Curah pendapat dan tanya jawab, Role Play dan bermain peran, Praktek dan simulasi, Praktek Lapangan dan Rencana Tindak Lanjut rencana kedepannya.
Pelaksanaan pelatihan/orientasi bagi kader dilakukan di Posyandu atau di Puskesmas, oleh Penanggungjawab Program Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan dan atau Puskesmas, melalui koordinasi dengan lintas program dan lintas sektor terkait. Setelah kader mengikuti pelatihan/orientasi keterampilan dasar kader, dilanjutkan dengan pemberian tanda kecakapan, berdasarkan hasil penilaian oleh Tenaga Kesehatan Puskesmas/Dinas Kesehatan. Penilaian dilakukan pada saat pendampingan pelayanan kader pada hari buka Posyandu, kunjungan rumah, saat bertugas di Pustu menggunakan daftar tilik sehingga dapat ditentukan kategori kader purwa, kader madya maupun kader utama.
Kegiatan Orientasi ini menjadi salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas Posyandu di Provinsi Kepulauan Riau agar memenuhi standar sehingga dapat mencetak kader-kader berkualitas dalam kategori Purwa, Madya bahkan Kader Utama yang mampu memberikan pelayanan terintegrasi dan prima kepada masyarakat. Melalui kegiatan Orientasi Pengelolaan Posyandu dan Kunjungan Rumah Bagi Petugas Kab/Kota Tahun 2023. (Monik - Promkes)